• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • ACARA: Ekspose Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) T.A. 2014, Tanggal 10 April 2014, di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Asahan.--------------------------------------------------------------------
  • SELAMAT DATANG

    Ini bukan blog resmi Dinas Pertanian Kab. Asahan, tetapi merupakan salah satu media penyalur ide-ide positif-kreatif para jajarannya yang ingin menampilkan wajah Instansi kepada publik.

  • LEGALITAS

    Blog sederhana ini berisi informasi umum tentang pertanian serta pelaksanaan tugas kegiatan Dinas Pertanian Kab. Asahan, dan disajikan atas sepengetahuan pejabat berwenang.

  • HARAPAN

    Kami merasa sangat beruntung apabila anda berkenan menyampaikan kritik dan saran konstruktif yang selanjutnya akan dijadikan bahan pertimbangan demi penyempurnaan blog ini di masa mendatang.

  • TERIMA KASIH

    Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga blog ini dapat hadir di hadapan anda.

DINAS PERTANIAN KABUPATEN ASAHAN

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 268 - Sentang Telp./Fax. (0623) 41175 KISARAN - 21224
e-mail : pertanianasahan@gmail.com (confidential), pertanianasahan@yahoo.co.id (general)

Sabtu, 07 Januari 2012

Sukun Sebagai Alternatif Pangan Non Beras

Penganekaragaman pangan merupakan masalah yang serius karena terkait dengan ketahanan serta kedaulatan pangan nasional di masa mendatang. Indonesia merupakan satu dari beberapa Negara di dunia yang berisiko krisis pangan. Oleh karena itu, perlu dikembangkan teknologi pangan non-beras sebagai upaya diversifikasi pangan dengan mempertimbangkan potensi lokal.

 Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk mewujudkan penganekaragaman pangan adalah dengan memberdayakan alternatif-alternatif tanaman pengganti pangan konvensional (beras), antara lain yaitu dengan pemanfaatan buah sukun. Tanaman ini tumbuh baik  di daerah basah, tetapi juga dapat tumbuh di daerah yang sangat kering asalkan ada air  tanah dan aerasi tanah yang cukup. Dengan kandungan karbohidrat, mineral dan vitamin yang cukup baik, sukun memang layak dijadikan substitusi beras.

Keterbatasan pemanfaatan buah sukun di Indonesia disebabkan kurangnya  informasi tentang komoditi sukun. Padahal komoditi ini sangat potensial sebagai usaha  menganekaragamkan makanan pokok, terutama penduduk Indonesia yang makanan  pokoknya beras. Upaya untuk meningkatkan daya guna  sukun dan nilai ekonominya dapat  dilakukan dengan menganekaragamkan jenis produk olahan sukun.

Pola tersebut diharapkan bersifat aplikasi dan dapat dijadikan insipirasi bagi  pemerintah dalam rangka mewujudkan penganekaragaman pangan. Selain itu perlu  kiranya dicanangkan program-program lain yang kreatif serta berkesinambungan  serta diperlukan sistem yang terpadu antara pemerintah, masyarakat, swasta dan perguruan tinggi sehingga akan lebih efektif dalam mencapai tujuan tersebut.

dikirim oleh :  avizrb@yahoo.co.id

3 komentar: