Dalam rangka mendukung swasembada pangan perlu dilakukan upaya peningkatan produksi tanaman pangan baik kuantitas, kualitas dan kontinuitas sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk tersebut. Saat ini tingkat susut panen masih cukup tinggi sehingga diperlukan upaya penanganan pascapanen yang intensif dan berkelanjutan.
Untuk mendukung kegiatan penanganan pascapanen tanaman pangan Ditjen Tanaman Pangan mengalokasikan dana melalui melalui Tugas Pembantuan Kabupaten, yang meliputi kegiatan bimbingan teknis dan apresiasi penanganan pascapanen serta bantuan pembelian sarana pascapanen. Kegiatan ini untuk mendukung Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan untuk Mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan.
Kegiatan bimbingan teknis dilakukan dalam rangka mengidentifikasi, memverifikasi dan menentukan kelompok tani penerima bantuan, membimbing/membina dan memonitor pelaksanaan bantuan sarana pascapanen, mengevaluasi perkembangan dan pemanfaatan sarana pascapanen serta melakukan rapat koordinasi dalam rangka upaya penanganan pascapanen tanaman pangan. Dalam bimbingan teknis juga dilakukan bimbingan dalam menentukan pilihan sarana pascapanen yang akan dibeli oleh kelompok tani, bimbingan dalam penyusunan RUK, pengelolaan usaha, inventarisasi permasalahan dan upaya pemecahan masalah serta bimbingan dalam pembuatan laporan.
Kegiatan apresiasi penanganan pascapanen berupa pertemuan apresiasi yang dilakukan sebanyak 1 kali dalam upaya meningkatkan kemampuan para pelaku pascapanen tanaman pangan, baik teknis maupun manajerial pascapanen tanaman pangan dengan materi kebijakan pascapanen, teknis penanganan pascapanen yang baik (GHP), upaya pengendalian/memperkecil susut hasil, manejemen usaha dan sistem manajemen mutu dengan narasumber yang berkompeten.
Pola bantuan sarana pascapanen untuk pembelian sarana pascapanen dilakukan dengan pola bantuan langsung yang dananya ditransfer ke rekening kelompok tani penerima bantuan sarana pascapanen yakni Kelompok Tani Mandiri Desa Serdang dan Kelompok Tani Perkasa Desa Sei Beluru Kecamatan Meranti. Sarana pascapanen yang disediakan terdiri dari power thresher, terpal plastik pascapanen, dan flat bed dryer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar