• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • ACARA: Ekspose Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) T.A. 2014, Tanggal 10 April 2014, di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Asahan.--------------------------------------------------------------------
  • SELAMAT DATANG

    Ini bukan blog resmi Dinas Pertanian Kab. Asahan, tetapi merupakan salah satu media penyalur ide-ide positif-kreatif para jajarannya yang ingin menampilkan wajah Instansi kepada publik.

  • LEGALITAS

    Blog sederhana ini berisi informasi umum tentang pertanian serta pelaksanaan tugas kegiatan Dinas Pertanian Kab. Asahan, dan disajikan atas sepengetahuan pejabat berwenang.

  • HARAPAN

    Kami merasa sangat beruntung apabila anda berkenan menyampaikan kritik dan saran konstruktif yang selanjutnya akan dijadikan bahan pertimbangan demi penyempurnaan blog ini di masa mendatang.

  • TERIMA KASIH

    Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga blog ini dapat hadir di hadapan anda.

DINAS PERTANIAN KABUPATEN ASAHAN

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 268 - Sentang Telp./Fax. (0623) 41175 KISARAN - 21224
e-mail : pertanianasahan@gmail.com (confidential), pertanianasahan@yahoo.co.id (general)

Visi Misi

Sektor pertanian memiliki peran yang strategis dalam pembangunan perekonomian nasional.  Tidak saja sebagai penyedia bahan pangan, bahan baku industri, pakan dan bioenergi, penyerap tenaga kerja, sumber mata pencaharian dan sumber devisa negara, pertanian juga berperan sebagai pendorong pengembangan wilayah dan sekaligus pendorong pengembangan ekonomi kerakyatan.  Berbagai peran strategis tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan perekonomian nasional yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, mempercepat pertumbuhan ekonomi, mengurangi kemiskinan, menyediakan lapangan kerja, serta memelihara keseimbangan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

Sektor pertanian kini dan mendatang memiliki peluang yang strategis untuk dikembangkan, namun dalam pengembangannya pertanian juga dihadapkan pada berbagai permasalahan dan tantangan.  Upaya membangun pertanian ke depan seyogyanya harus berpijak dari permasalahan, peluang dan tantangan yang ada.  Dengan menganalisa potensi yang dimiliki, serta pencermatan terhadap pengaruh lingkungan internal maupun eksternal, maka dapat dirumuskan langkah-langkah strategis dan rencana tindakan yang akan diterapkan dalam pembangunan pertanian.

Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan pertanian Kabupaten Asahan ke depan antara lain adalah Penerapan usahatani yang ramah lingkungan, Globalisasi dan liberalisasi perdagangan menuntut kesiapan berkompetisi, Penyediaan prasarana dan sarana ditengah terbatasnya anggaran pembangunan, Penumbuhan usaha agroindustri di pedesaan, dan Penguatan kelembagaan usaha ekonomi produktif. Peluang-peluang pembangunan pertanian Kabupaten Asahan ke depan antara lain adalah Potensi lahan pertanian cukup tersedia, Produktivitas dan mutu masih dapat ditingkatkan, Perkembangan teknologi, Peningkatan permintaan terhadap produk pertanian, serta Ketersediaan tenaga kerja dan kultur kerja keras.

Permasalahan-permasalahan yang muncul dalam sektor pertanian dewasa ini antara lain adalah Lahan pertanian makin berkurang akibat maraknya alih fungsi lahan, Keterbatasan akses terhadap sumber pembiayaan, sumber teknologi dan pasar, Degradasi lingkungan akibat penggunaan bahan kimiawi secara berlebihan, Penerapan teknologi dalam usaha tani belum optimal, Kapasitas kelembagaan dan SDM petani masih rendah, Sistem pemasaran dan distribusi hasil pertanian belum efisien, Penanganan pasca panen dan pengolahan belum memenuhi standar mutu, serta Dukungan infrastruktur belum memadai.

Isu-isu strategis sektor pertanian serta keterkaitannya dengan kinerja penyelenggaraan otonomi daerah antara lain adalah Peningkatan produksi dalam rangka penyediaan pangan harus melebihi laju pertumbuhan penduduk, Penyusutan potensi lahan pertanian akibat tingginya alih fungsi lahan, Produk impor yang membanjiri pasar domestik, Laju inflasi mempengaruhi daya beli, Kemampuan SDM penyuluhan pertanian menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, Peningkatan kesadaran dan kebutuhan konsumen terhadap produk pertanian organik.

V I S I
Visi pembangunan pertanian Kabupaten Asahan Tahun 2011-2015 adalah:
”TERWUJUDNYA PERTANIAN YANG TANGGUH DAN MANDIRI BERWAWASAN AGRIBISNIS BERLANDASKAN IMAN DAN TAQWA”.

M I S I
Landasan mewujudkan visi tersebut tertuang dalam misi pembangunan pertanian yang akan dicapai lima tahun ke depan, yaitu:
1.      Meningkatkan kinerja dan pelayanan aparatur pertanian yang amanah dan profesional
2. Mendorong upaya peningkatan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi pangan berbasis sumberdaya lokal dan kompetensi
3.      Mewujudkan pengelolaan sumberdaya alam secara optimal dan lestari dalam memajukan pertanian
4.      Meningkatkan kemandirian dan kompetensi pelaku usaha agribisnis
5.      Meningkatkan nilai tambah, mutu dan daya saing produk pertanian agar mampu bersaing di pasar global

Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam pembangunan pertanian Kabupaten Asahan lima tahun ke depan ditampilkan pada tabel berikut ini :
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Sasaran
Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke-
2011
2012
2013
2014
2015
1
Mewujudkan tata kelola birokrasi pertanian yang bersih dan berwibawa
Meningkatnya kualitas tata kelola birokrasi pertanian
 Opini BPK
WTP
WTP
WTP
WTP
WTP
2
Mempercepat terwujudnya kemandirian pangan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional
Tersedianya bahan pangan bergizi, sehat dan layak konsumsi berbasis sumber daya lokal berkelanjutan
Surplus (Defisit) produksi beras (%)
(42,29)
(40,06)
(37,74)
(35,34)
(32,89)
3
Meningkatkan produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan baku industri
Tersedianya produk pertanian unggul dan berdaya saing untuk memenuhi kebutuhan pangan dan bahan baku industri
Produksi tanaman pangan (Ton)





- Padi
85.419
89.690
94.174
98.883
103.827
- Jagung
36.845
37.582
38.333
39.100
39.882
- Kedelai
21
22
22
23
23
- Kacang Tanah
240
245
250
255
260
- Kacang Hijau
215
219
224
228
233
- Ubi Kayu
18.697
19.071
19.452
19.841
2.038
- Ubi Jalar
1.921
1.959
1.999
2.039
2.079
Produktivitas Tanaman Pangan (kw/ha):





- Padi
48
49
50
51
51
- Jagung
50
51
51
52
52
- Kedelai
12
12
12
12
12
- Kacang Tanah
11
11
11
11
12
- Kacang Hijau
11
11
11
11
11
- Ubi Kayu
280
283
286
289
291
- Ubi Jalar
120
122
123
124
125
4
Melahirkan pelaku usaha agribisnis yang mandiri dan berjiwa wirausaha
Meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha agribisnis melalui pemanfaatan peluang ekonomi secara optimal
Kontribusi Sub Sektor Tanaman Pangan Terhadap PDRB ADHB (%)
3,03
3,00
2,97
2,94
2,90
Kontribusi Sub Sektor Tanaman Pangan Terhadap PDRB ADHK 2000 (%)
2,61
2,56
2,51
2,46
2,41
UPJA profesional (unit)



2
3
5
Mendorong pertumbuhan agroindustri unggul berdaya saing
Mewujudkan pertanian sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah dan perluasan kesempatan kerja di pedesaan
Penerapan penanganan pasca panen sesuai GHP (unit)
-
-
-
2
3
Penerapan sistem jaminan mutu oleh usaha pascapanen/ pengolahan (unit)



2
3
Sertifikasi produk pertanian organik (unit)
-
-
-
2
3
Sertifikasi alsintan (unit)
-
-
-
2
3
Dalam menjalankan tugas pelaksanaan pembangunan pertanian Kab. Asahan, strategi yang akan dikembangkan dalam periode 2011-2015 adalah sebagai berikut:
1.      Menerapkan tata kelola birokrasi pertanian yang baik
2.      Intensifikasi budidaya tanaman pangan, pengembangan sistem informasi pertanian, serta koordinasi antar stakeholder
3.      Memperkokoh institusi pertanian daerah, serta integrasi program pembangunan pertanian vertikal/horizontal
4.      Optimalisasi pengelolaan sumberdaya lahan dan air, penetapan sentra-sentra pertanian, penyediaan prasarana dan sarana,
5.      Pemanfaatan teknologi spesifik lokasi yang inovatif, kreatif dan tepat guna berwawasan lingkungan
6.      Memperkuat posisi tawar petani melalui pemberdayaan kelembagaan pertanian
7.      Mendorong pengembangan agroindustri di pedesaan

Dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan strategi agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran, dirumuskanlah kebijakan yang akan dikembangkan pada periode 2011-2015 sebagai berikut:
1.      Implementasi tata kelola birokrasi pertanian yang baik
2.      Pemanfaatan potensi lahan pertanian yang ada secara intensif untuk peningkatan produksi pangan, pengembangan sistem informasi pertanian, serta koordinasi antar stakeholder
3.      Penguatan institusional Balai Benih Serbangan, Balai Benih Hortikultura Sipaku, SPP-SPMA dan STA, serta dukungan proaktif program pembangunan pertanian vertikal/horizontal
4.      Peningkatan produksi pertanian dengan dukungan penyediaan prasarana dan sarana dan teknologi
5.      Modernisasi usaha agribisnis berbasis teknologi yang ramah lingkungan
6.      Meningkatkan kemampuan kelembagaan pertanian dan pelaku usaha agribisnis
7.      Diversifikasi produk olahan, peningkatan pemasaran dan pengembangan sistem jaminan mutu

Adapun program dan kegiatan pembangunan pertanian Kabupaten Asahan Tahun 2011-2015 adalah Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, Program Peningkatan Kesejahteraan Petani, Program Peningkatan Ketahanan Pangan, Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian, Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian, Program Peningkatan Produksi Pertanian, Program Penguatan Operasional Kelembagaan Pendukung Pertanian, Program Peningkatan Prasarana dan Sarana Pertanian.

Dokumen Rencana Strategis Dinas Pertanian Kab. Asahan Tahun 2011-2015 (Renstra) selengkapnya dapat di-UNDUH DISINI