• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • ACARA: Ekspose Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) T.A. 2014, Tanggal 10 April 2014, di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Asahan.--------------------------------------------------------------------
  • SELAMAT DATANG

    Ini bukan blog resmi Dinas Pertanian Kab. Asahan, tetapi merupakan salah satu media penyalur ide-ide positif-kreatif para jajarannya yang ingin menampilkan wajah Instansi kepada publik.

  • LEGALITAS

    Blog sederhana ini berisi informasi umum tentang pertanian serta pelaksanaan tugas kegiatan Dinas Pertanian Kab. Asahan, dan disajikan atas sepengetahuan pejabat berwenang.

  • HARAPAN

    Kami merasa sangat beruntung apabila anda berkenan menyampaikan kritik dan saran konstruktif yang selanjutnya akan dijadikan bahan pertimbangan demi penyempurnaan blog ini di masa mendatang.

  • TERIMA KASIH

    Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga blog ini dapat hadir di hadapan anda.

DINAS PERTANIAN KABUPATEN ASAHAN

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 268 - Sentang Telp./Fax. (0623) 41175 KISARAN - 21224
e-mail : pertanianasahan@gmail.com (confidential), pertanianasahan@yahoo.co.id (general)

Gambaran Pertanian


A.    UMUM

Asahan merupakan salah satu kabupaten dari 33 kabupaten/kota Propinsi Sumatera Utara yang berada di Kawasan Pantai Timur.  Luas wilayah Kabupaten Asahan adalah sebesar 3.799,39 km2, yang secara administratif terdiri dari 25 kecamatan, 27 kelurahan dan 177 desa. 

Secara geografis Kabupaten Asahan berada pada 2003’00”-3026’00" Lintang Utara, 99001-100000 Bujur Timur dengan ketinggian 0 – 1.000 m di atas permukaan laut, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
-          Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Batu Bara
-          Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka
-          Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Toba Samosir
-          Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Simalungun.

Jumlah penduduk Asahan menurut Sensus Penduduk Tahun 2010 adalah sebesar 667.563 jiwa, dengan kepadatan penduduk sebesar 179 jiwa per km2.  Penduduk yang tinggal di pedesaan mencapai 470.504 jiwa, sedangkan sisanya yaitu 197.059 jiwa tinggal di perkotaan.

Sungai terbesar adalah sungai Asahan, yang termasuk dalam Sungai Strategis Nasional.  Sungai ini memiliki meanders besar, banyak endapan, hampir tanpa kecepatan, gradien kecil,  dan lembah sungai yang lebar yang mencapai 1 km di daerah muaranya.  Karena relatif datar dan merupakan kuala pertemuan beberapa sungai, sungai Asahan sering mengalami banjir.

Pada umumnya formasi geologi yang membentuk wilayah Kabupaten Asahan adalah formasi kwartier.  Satuan batuan induk yang menyusun wilayah ini terdiri dari satuan batuan tuf liparit, alluvium, dan batuan induk gronit diorite.  Jenis tanah alluvial di Kabupaten Asahan masih dapat dibagi lagi secara garis besar, yaitu tanah alluvial, glay humus, regosol dan podsolik merah kuning.

Di wilayah Kabupaten Asahan terdapat 21 sungai yang kesemuanya mengalir ke pantai timur, yang dibagi dalam 3 Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu DAS Asahan, DAS Silau dan DAS Bunut.  Dengan kondisi wilayah relatif datar, sungai-sungai tersebut sering meluap dan mengakibatkan banjir yang merupakan banjir kiriman dari anak-anak sungai di daerah hulu, terutama pada musim penghujan.

Dari data curah hujan tahun 1976-1991 diketahui rata-rata curah hujan bulanan adalah 161,14 mm.  Menurut klasifikasi iklim Smith Fergussen dimana bulan basah dengan curah hujan <60mm, maka Kabupaten Asahan termasuk tipe iklim B (Basah), dengan rasio rata-rata bulan kering dengan rata-rata bulan basah adalah 14,53%.  Sedangkan klasifikasi iklim menurut Oldeman Kabupaten Asahan termasuk tipe iklim E1 dengan bulan basah >200mm yaitu pada bulan September, Oktober dan Nopember dengan bulan kering <100mm hanya dijumpai pada bulan Februari.


B.    PERTANIAN

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Asahan Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010 adalah sebesar Rp. 11.545.275.650.000 yang sebagian besar berasal dari sektor pertanian secara luas (35,74%) dan industri (29,97%).  Kontribusi terbesar dari sektor pertanian terhadap PDRB berasal dari perkebunan (28,28%), sedangkan subsektor tanaman pangan hanya menyumbang sebesar 3,07%.

Di Kabupaten Asahan terdapat 15 Daerah Irigasi (DI) yaitu :
1.          DI Silau Maraja di Kec. Setia Janji
2.          DI Setia Budi di Kec. Setia Janji
3.          DI Suka Makmur di Kec. Pulo Bandring
4.          DI Sei Beluru di Kec. Meranti
5.          DI Air Putih di Kec. Meranti
6.          DI Kampung Jati di Kec. Meranti
7.          DI Sei Serani di Kec. Meranti
8.          DI Serbangan di Kec. Meranti
9.          DI Pasar II di Kec. Rawang Panca Arga
10.      DI Paya Bomban di Kec. Rawang Panca Arga
11.      DI Suplesi di Kec. Pulo Bandring
12.      DI Rawang Panca Arga I di Kec. Rawang Panca Arga
13.      DI Simpang Empat di Kec. Simpang Empat
14.      DI Blok 40 di Kec. Setia Janji
15.      DI Durian di Kec. Meranti

Luas lahan sawah tahun 2010 mencapai 12.010 ha, dimana 5.714 ha beririgasi dan 6.296 ha tadah hujan.  Areal sawah beririgasi terluas berada di Kec. Rawang Panca Arga (3.257 ha) dan Kec. Meranti (2.307 ha), sedangkan sawah tadah hujan terluas berada di Kec. Sei Kepayang (2.858 ha).  Komoditi utama yang dibudidayakan di lahan sawah adalah padi, dan di beberapa areal diselingi palawija, hortikultura semusim dan ikan air tawar.

Luas lahan pertanian bukan sawah mencapai 270.745 ha yang dominan dipergunakan untuk budidaya tanaman perkebunan yaitu kelapa sawit, kakao dan karet.  Usaha tani tanaman pangan pada lahan kering ini banyak dilakukan di kebun atau ladang/huma, atau tumpang sari dengan tanaman perkebunan.

Secara umum, potensi pengembangan pertanian di Kabupaten Asahan cukup besar.  Komoditi jagung masih banyak dibudidayakan di Kec. Bandar Pasir Mandoge, Pulau Rakyat, Aek Kuasan dan Tinggi Raja, sedangkan padi gogo di Kec. Bandar Pasir Mandoge dan Bandar Pulau.  Komoditi hortikultura juga masih potensial untuk dikembangkan terutama di Kec. Air Joman, Simpang Empat dan Air Batu, terutama untuk sayuran dataran rendah dan buah-buahan semusim.


Dikutip dari : RPJMD Kab. Asahan Tahun 2011-2015