• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • ACARA: Ekspose Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) T.A. 2014, Tanggal 10 April 2014, di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Asahan.--------------------------------------------------------------------
  • SELAMAT DATANG

    Ini bukan blog resmi Dinas Pertanian Kab. Asahan, tetapi merupakan salah satu media penyalur ide-ide positif-kreatif para jajarannya yang ingin menampilkan wajah Instansi kepada publik.

  • LEGALITAS

    Blog sederhana ini berisi informasi umum tentang pertanian serta pelaksanaan tugas kegiatan Dinas Pertanian Kab. Asahan, dan disajikan atas sepengetahuan pejabat berwenang.

  • HARAPAN

    Kami merasa sangat beruntung apabila anda berkenan menyampaikan kritik dan saran konstruktif yang selanjutnya akan dijadikan bahan pertimbangan demi penyempurnaan blog ini di masa mendatang.

  • TERIMA KASIH

    Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada pihak-pihak yang telah memberikan kontribusi sehingga blog ini dapat hadir di hadapan anda.

DINAS PERTANIAN KABUPATEN ASAHAN

Jl. Jend. Gatot Subroto No. 268 - Sentang Telp./Fax. (0623) 41175 KISARAN - 21224
e-mail : pertanianasahan@gmail.com (confidential), pertanianasahan@yahoo.co.id (general)

Selasa, 21 Februari 2012

Prinsip Dasar Budidaya Padi Metode SRI

Metode SRI (System of Rice Intensification) merupakan metode budidaya padi yang hemat air dan menghasilkan produksi lebih tinggi. Pola tanam padi model SRI adalah cara bertanam padi kembali ke alam. Artinya, petani tidak lagi menggunakan pupuk kimia, tapi memanfaatkan bahan organik yang diolah untuk menjadi sumber pupuk tanaman produksi. Berikut cara penerapan budidaya padi dengan menggunakan metode SRI :

1.        Pengolahan Tanah

·        Luku + glebek + garu
·        Tambah bahan organik (mentah, terdekomposisi)
·        Siram Mol / Dekomposer
·        Parit keliling atau melintang dengan kedalaman 40 cm dan lebar  40 cm

2.        Persemaian

·        Cara kering sawah/darat nampan bawahnya dilapisi plastik/daun pisang agar akar bibit padi tidak tembus ke tanah
·        Media sesuai (tanah + bahan organik) dengan perbandingan 1 : 1
·        Sebelum benih disemai dilakukan uji benih bermutu/bernas dengan menggunakan larutan garam

3.        Cara Tanam/Jarak Tanam

·      Penanaman satu bibit/tunggal dan dangkal dan akar membentuk huruf L, dan berjalan maju kedepan
·        Jarak tanam 25 x 25 cm, 30 x 30 cm, 40 x 40 cm (untuk membuat jarak tanam menggunakan caplak)

4.        Pengelolaan Air

·        Pada fase vegetatif air macak – macak/ kapasitas lapang, kecuali pada saat penyiangan dilakukan penggenangan ( 2 – 3 cm)
·        Pada umur 45 hari sebaiknya dikeringkan selama 10 hari, untuk menghambat pertumbuhan anakan
·        Kemudian air diberikan lagi secara macak – macak kembali sampai pertumbuhan malai, pengisian

5.        Penyiangan

·       Penyiangan dilakukan dengan selang waktu 10 hari sekali hingga 4 kali penyiangan (dengan alat gosrok, maupun manual)
·        Dan setiap kali selesai penyiangan disemprot dengan POC/MOL
  
 ditulis oleh : SUDI WIDADA (Kasi. Pupuk  Pestisida)

2 komentar: